Tuesday, October 25, 2016

INVITA 2016









            Pada tanggal 19 Oktober yang lalu, SMP Labschool Rawamangun angkatan 24 mengadakan aktivitas Invita atau Invitasi Labschool dan Tafakur Alam. Invita merupakan perjalanan lima hari empat malam ke DI Yogyakarta dengan menggunakan kereta. Sebenarnya, pada angkatan 22 keatas, transportasinya dari Jakarta ke DI Yogyakarta ditempuh menggunakan bus. Namun, mulai dari angkatan 23, transportasinya diganti menjadi kereta, mengingat lamanya perjalanan apabila ditempuh dengan bus dan betapa melelahkannya jika kita menaiki bus. Masa, diperjalanan sudah lelah, apalagi nanti disana! Jadi,  angkatan kita sudah menggunakan kereta. Memang tetap melelahkan, namun setidaknya tidak semelelahkan jika kita menggunakan bus.
            Di hari pertama, tepatnya tanggal 19 Oktober, kita berkumpul di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada jam setengah enam. Sebenarnya keretanya baru datang pada jam delapan, namun mengingat kemacetan yang ada dan juga sedang ada demo, jadi untuk antisipasi kita disuruh berkumpul pada jam setengah enam. Sekitar jam enam, kita dibagikan tiket kereta dan mulai memasuki ruang tunggu yang nantinya akan menuju gerbong keretanya. Selagi menunggu, kita bisa sholat Maghrib dan mengobrol dengan teman-teman. Pada akhirnya, kita mulai memasuki kereta pada jam delapan kurang. Oh iya, diperjalan ini, kita akan menaiki kereta Argo Lawu. Di dalam kereta, kita duduk sesuai tempat yang sudah ditentukan di tiket. Tetapi, kalau nanti sudah diperiksa tiketnya, kita boleh pindah tempat duduk. Didalam kereta, kita dibagikan makan malah berupa Hokben dan snack yaitu Domino Pizza. Sebagian besar tidak tidur dan malah bercanda ria dengan teman dan juga memesan makanan seperti bakso.
            Sekitar jam setengah empat atau setengah lima, kita sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta. Dari sana kita melanjutkan perjalanan dengan bus menuju destinasi pertama, yaitu Sabila Farm. Tetapi sbelum itu, kita pergi ke rest area untuk mandi dan sarapan. Setelah itu, kita langsung melanjutkan perjalanan ke Sabila Farm. Disana, kita diajarkan tentang penanaman buah naga. Di Sabila Farm juga terdapat bermacam-macam jajanan seperti es krim buah naga, kue buah naga, dan masih banyak lagi. Selama perjalanan menuju ke destinasi selanjutnya, kita dibagikan makan siang yang berupa nasi box. Setelah itu kita pergi ke PT. Sri Rejeki Isman atau Sritex yang didirikan oleh HM Lukminto. Disana, kita dijelaskan tentang sejarah Sritex, dan juga, disana kita bisa membeli bermacam-macam produk Sritex. Selanjutnya, kita mampir ke masjid untuk sholat. Setelah itu, kita melanjutkan perjalan ke Jogja T-Shirt, dimana kita bisa membeli kaos-kaos Jogja untuk oleh-oleh. Setelah itu, kita makan malam lalu langsung menuju Cavinton Hotel tempat kita menginap.
            Esoknya, setelah sarapan, kita melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogyakarta. Disana, kita mendengarkan omongan sang Abdi Dalem untuk mengetahui sejarah keraton. Selanjutnya, kita pergi ke Masjid Agung Bantul untuk sholat. Selanjutnya kita melanjutkan perjalanan ke desa batik Giriloyo untuk belajar membatik. Sesudah itu, kita menuju ke destinasi kita yang ke-enam, yaitu Pantai Parangtritis. Disana, kita bisa naik ATV, naik Kuda atau delman, dan berfoto-foto. Sesudahnya, kita lanjut ke Malioboro untuk berbelanja oleh-oleh. Kita bisa ke emperan tokonya, atau bisa juga ke Malioboro Mall. Setelahnya, kita langsung pergi ke hotel untuk istirahat.
            Pada hari terakhir kita di Yogyakarta, tepatnya tanggal 22, kita pergi ke Gunung Merapi untuk berwisata. Disana, kita berkeliling kawasan Merapi dengan jeep. Setelahnya, kita langsung pergi ke Borobudur, candi yang dibangun di zaman Kerajaan Sriwijaya. Setelah puas berfoto-foto, kita langsung melanjutkan perjalanan ke Bakpia Djava, untuk membeli oleh-oleh. Selanjutnya, kita langsung menuju Stasiun Tugu untuk pulang ke Jakarta dengan kereta api Taksaka Malam jam delapan. Sesampainya di kereta, sebagian besar tertidur. Esoknya, sekitar jam empat pagi, kita sudah sampai dengan selamat di Jakarta. Dengan ini, berakhirlah perjalanan Invita 2016.