Liburan. Itulah kata yang diidam-idamkan oleh setiap orang bila mereka masih bersekolah atau bekerja. Bila mendengar kata itu, rasanya seperti segala beban terangkat dari pundak. Pada liburan kali ini, waktunya bertepatan dengan bulan puasa. Memang, tidak enak rasanya bila harus liburan sambil berpuasa, karena itu berarti kita tidak bisa berkuliner-ria saat liburan. Tetapi, itu juga merupakan berkah, karena jika kita masih libur pada saat lebaran, berarti liburan kita menjadi lebih lama. Pada saat berbuka puasa kita baru bisa berkuliner jajanan-jajanan untuk berbuka puasa, seperti martabak, gorengan, dan banyak jajanan lainnya. Namun, tetap saja rasanya tidak puas apabila tidak bisa berkuliner ke kota-kota yang terkenal dengan kulinernya, seperti Bogor, Bandung, dan bahkan Jakarta sendiri. Tapi, tanpa berkulinerpun, masakan ibuku sudah cukup sebagai kuliner saat bulan puasa. Pada minggu-minggu awal liburan aku tidak pergi kemana-mana karena pada saat itu masih termasuk bulan puasa. Aku juga tidak pulang kampung karena pada saat lebaran rumahku banyak didatangi saudara-saudara dari ayahku, atau istilahnya open house. Saat lebaran ibuku memasak kaleyo kikil, gulai daun pakis, dan lontong sebagai menu setelah salat Id. Sedangkan untuk para tamu, ibuku memasak nasi daun jeruk, lidah cabai hijau, ayam bakar suwir bumbu rujak, telur bumbu bali, semur untuk anak-anak, dan sambal kecombrang atau sambal matah. Semua menu itu sangat laris, sampai-sampai ibuku harus memasak nasi dua kali! Pada saat malam lebaran hari pertama, abangku menginap di rumah setelah terbang dari Lombok. Sayangnya, esoknya ia harus pulang karena ada jadwal terbang yang sangat padat. Pada hari ketiga lebaran, aku dan keluargaku baru bisa keluar rumah untuk bersilaturahmi ke keluarga-keluarga ibuku dan juga ayahku. Setelah tiga hari berturut-turut kita bersilaturahmi ke banyak opung-opung dan eyang-eyangku, akhrnya kita bisa bersantai. Tak lama kemudian, sekitar dua hari kemudian, saudaraku yang tinggal di Bogor datang untuk menginap di rumahku selama tiga hari dua malam. Pada hari pertama, kami pergi ke Mall Kelapa Gading untuk menonton Independence Day. Pada hari kedua, kami menonton banyak film di laptopku. Kita menonton The Perks of Being A Wallflower, The Maze Runner, Scorch Trials, Diary of The Wimpy Kid, Diary of The Wimpy Kid: Rodrick Rules, dan Harry Potter: Order of The Phoenix sambil diselingi latihan gitar. Pada hari ketiga, aku dan keluargaku ikut saudaraku pulang untuk menginap di Bogor, tepatnya di hotel Aston. Pada hari pertama kita menginap, saudaraku masih ikut menginap nersamaku di hotel. Baru pada haru kedua kita memulangkan saudaraku dan pada hari ketiga aku pulang kembali ke Jakarta
